Memiliki badan yang sehat dan bugar dengan berat badan yang ideal merupakan impian setiap orang, hal ini juga membuat kita terhindar dari serangan penyakit.

Menurut Pakar kesehatan di seluruh dunia, menyatakan bahwa Obesitas sebagai epidemi. Obesitas atau kegemukan merupakan suatu penimbunan lemak abnormal yang dapat menimbulkan risiko bagi Kesehatan.

Setiap tahun setidaknya ada 2,8 juta orang meninggal akibar komplikasi terkait kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan jangan kita anggap remeh, soalnya dapat menyebabkan risiko Diabetes, Stroke dan Kanker.

Berikut beberapa cara agar dapat menurunkan berat badan :
 

1. Melakukan puasa

Intermittent Fasting (IF) adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa, yaitu menggunakan jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan. Umumnya dilakukan dalam waktu 16 jam berpuasa, dan 8 jam untuk mengkonsumsi makanan.

Misalkan yang tidak terbiasa untuk sarapan pagi. Jadi, Anda berhenti mengkonsumsi makanan pada malam hari, kemudian pada jam makan siang barulah Anda boleh membatalkan puasanya. Namun Anda tetap mengkonsumsi air mineral atau teh dan kopi tanpa gula.

Metode ini adalah cara yang mudah untuk menurunkan berat badan, karena Anda tidak perlu menyiapkan makanan khusus dengan harga yang tergolong mahal, tetapi dapat mengatur konsumsi menu makanan. Cara ini dapat membantu Anda memangkas 65% karbohidrat dan kadar asupan gluten dalam tubuh.
 

2. Aplikasi pelacak makanan

Jika ingin menurunkan berat badan, Anda harus tahu apa saja makanan dan minuman yang Anda makan - dan cara yang paling optimal adalah mencatat apa saja yang Anda makan di aplikasi pelacak makanan.

Para peneliti melakukan studi pada aplikasi kesehatan bahwa ada 3,7 miliar unduhan pada tahun 2017 lalu. Penelitian menunjukan bahwa aplikasi kesehatan ini sangatlah bermanfaat dan efektif untuk mengatur berat badan yang ideal.

Satu studi menemukan bahwa aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Sementara itu ada juga studi mengatakan kalau penggunaan pedometer bisa menjadi alat penurunan berat badan yang berguna.
 

3. Perhatian akan makanan

Memperhatikan makanan adalah orang yang meng-evaluasi, bagaimana dan di mana dia makan. Cara ini memungkinkan orang untuk menikmati makanan yang mereka makan, serta menjaga berat badan yang ideal.

Biasanya kebanyakan orang menjalani kehidupan yang sibuk, mereka akan cepat makan di saat sedang berlari, di dalam mobil, bekerja di meja dan sambil menonton Televisi. Akibatnya, banyak orang tidak menyadari makanan apa saja yang mereka makan.

Teknik Makan dengan penuh perhatian :

• Usahakan untuk duduk di saat makan, sebaiknya duduk di meja: perhatikan makanan yang dikonsumsi dan nikmati.

• Menghindari gangguan saat makan, jangan nyalakan Televisi, laptop, ataupun smartphone.

• Makan dengan perlahan, Luangkan waktu untuk mengunyah dan menikmati makanan. Teknik ini membantu Anda untuk menurunkan berat badan, karena memberi otak kita waktu yang cukup untuk mengenali sinyal bahwa Anda sudah kenyang. Hal ini dapat membantu Anda untuk mencegah makan berlebihan.

• Membuat pilihan makanan apa yang harus dimakan: pilih makanan yang penuh dengan nutrisi yang bergizi, serta pilihlah makan yang dapat memuaskan Anda selama berjam-jam  -  bukan hanya beberapa menit.
   

4. Makanan protein saat sarapan

protein berperan penting dalam mengatur hormon nafsu makan, karena membantu Anda untuk merasa kenyang. Hal ini karena protein membuat Anda mengalami penurunan hormone ghrelin dan peningkatan hormon kenyang  peptide YY, GLP-1 dan Cholecystokinin.
 

5. Mengurangi gula dan karbohidrat olahan

Semakin tinggi gula yang Anda konsumsi, membuat Anda juga berisiko terkena diabetes. Biasanya gula ini muncul lebih banyak pada minuman daripada makanan.

Karbohidrat olahan adalah makanan olahan yang tidak mengandung serat dan nutrisi lainnya, seperti nasi putih, roti dan pasta.  Makanan tersebut dapat dengan cepat dicerna, serta diubah menjadi glukosa.

Jika memungkinkan, Anda lebih baik mengubah makanan dan gula tersebut dengan pilihan yang lebih sehat, contohnya:

• sereal sarapan gandum, pasta gandum, roti gandum, oat, jelai, dan gandum hitam

• Konsumsi buah, kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai pengganti makanan ringan gula tinggi.

• Teh herbal dan air infus buah, bukan minuman soda berkadar gula tinggi.

• Smoothie dengan air atau susu, sebagai pengganti jus buah.
   

6. Tidur yang cukup

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per minggu dikaitkan dengan peningkatan insiden obesitas.

Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang kurang, atau aktivitas yang banyak membuat perlambatan proses, di mana tubuh mengubah kalori menjadi energi, yang disebut metabolisme. Ketika metabolisme kurang efektif, tubuh dapat menyimpan energi yang terpakai sebagai lemak. Selain itu, kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon insulin dan kortisol, yang dapat memicu penyimpanan lemak.
 

7. Rutin dalam berolahraga

Olahraga secara rutin dapat menurunkan berat badan dengan alami dan cepat. Dengan berolahraga kita juga dapat meningkatkan mood,  memperkuat tulang, serta mengurangi risiko penyakit kronis.

 

~ In Omnibus Charitas ~
KASIH dalam Segalanya

 

KONSULTASI LEBIH LANJUT

Dokter Spesialis Gizi Klinik - Konsultan Berat Badan

dr. Anne Rivaida, M.Gizi, SpGK - Charitas Hospital Palembang

Klik ini untuk Konsultasi Online / Tatap Muka